Kini tibalah saatnya.....

Inilah saatnya kau berhenti memuja mimpi. Ini saatnya kau buktikan pada dirimu. benarkah kau cukup layak untuk emnyombongkan diri? Atau semuanya tak lebih dari pledoi dan retorika diri?!

Inilah waktunya menggebah anjing-anjing pembenar diri yang setia menjilati alam pikirmu. Inilah saatnya mengusir ular-ular pemalas yang melilit dan menancapkan taring-taringnya dengan bisa kenikmatan pada tubuhmu.

Inilah saatnya kau ingatkan kembali pada diri. Tentang waktu yang terus berputar. Tentang kesempatan yang terus terbuang. Sia-sia! Inilah saatnya kau menghitung ulang kembali. Apakah kau benar-benar orang yang berpotensi atau memang hanya sampah yang tak lagi memiliki arti. Berhentilah menangisi dan menyesali diri. Tanpa berlaku apa-apa sama saja kau bodohi diri.

Kau yang tak punya apa-apa buat dibanggakan. Kau yang tak memiliki bukti untuk kesombongan. Sampai kapan kau akan berdiri di menara gading, membelenggu diri dalam penjara pemujaan diri?

Sampai kapan kau biarkan keinginan dan mimpi terpasung dalam kamar pemanjaan diri? Kita tak lagi bicara tentang usia yang kian renta. Tak sekadar tentang kesempatan yang terlewat percuma. Mari bicara pula tentang tanggungjawab dan makna kita buat mereka. Mereka yang berjuang untukmu. Mereka yang menaruh harap padamu.

Akankah kau biarkan kebanggaanmu luluh lantak dalam kubangan kekecewaan? Apa yang bisa kau bangun dari reruntuhan harapan?